Pengembangan Model Olah Gerak untuk Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini
Penelitian Tindakan Kelas Terhadap PAUD SPS Teratai Caringin Desa Caringin Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.51729/banin.12744Kata Kunci:
Pengembangan Model, Olah Gerak, Kecerdasan Knestetik, Anak Usia DiniAbstrak
Proses pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Pada penelitian ini tampak adanya perkembangan dari tiap pertemuan yang telah dilaksanakan dan hasilnya mencapai perkembangan yang semakin meningkat. Perkembangan gerak anak semakin terlatih karena siswa sudah terbiasa melakukan gerak tubuh/olah tubuh. Perkembangan gerak tubuh siswa apabila tidak dibiasakan untuk bergerak maka gerak tubuh siswa akan kaku dan tidak terolah. Adapun prosentase dari hasil pelaksanaan dari tiap pertemuan yang terus meningkat dari tiap tindakan yang telah dilakukan. Pada pertemuan ke-1 kemampuan anak yang mendapatkan hasil aktif 33,3%, cukup aktif 40,0%, dan kurang aktif 26,7%. Pada pertemuan ke-2 diperoleh aktif 73,3%, cukup aktif 40,0%, dan kurang aktif 0,0%. Pada pertemuan ke-3 diperoleh aktif 93,3%, cukup aktif 6,7%, dan kurang aktif 0,0%. Dilihat dari hasil prosentase bahwa dari setiap tindakan mengalami perkembangan dalam bergerak.