Upaya Kyai Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Quran Pada Santri Di Pondok Pesantren Asy Syathibiyyah

Maesaroh(1)
Encep Solihuttaufa(2)
Aris Gundara(3)

(1) STAI Pelabuhan Ratu Sukabumi
(2) STAI Pelabuhan Ratu Sukabumi
(3) STAI Pelabuhan Ratu Sukabumi

DOI:

https://doi.org/10.51729/murid.12244

Kata Kunci:

Peran Kepemimpinan Kiai, Peningatan Hafalan Al-Qur’an Santri

Abstrak

Pentingnya  hafalan santri bagi dunia pendidikan di pondok pesantren dan kyai sebagai pengasuh tertinggi berperan penting dalam peningkatan hafalan Al-Qur’an santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana Hafalan Al-Qur’an Santri  di  Pesantren Asy Syathibiyyah. 2) Bagaimana upaya kyai dalam meningkatkan hafalan Al Qur’an pada santri di pesantren Asy Syathibiyyah. 3) Bagaimana hambatan dalam meningkatkan hafalan Al Qur’an santri di pesantren Asy Syathibiyyah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, data yang dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dokumentasi, yang menggunakan tekhnik pengumpulan trianggulasi, serta dianaisis dengan tekhnik analisis deskriptif. Hasil penelitian pada kajian upaya Kyai dalam meningkatkan kemampuan hafalan Al-Qur’an Santri Pesantren Asy Syathibiyyah, menunjukkan bahwa: (1) Dalam meningkatkan hafalan al quran santri senantiasa menggunakan metode muroja’ah secara konsisten (2) Dalam Peningkatan kemampuan Hafalan Al-Qur’an, kyai memberikan keteladanan, bimbingan, pengawasan, serta motivasi, upaya Kiai Dalam Meningkatkan Mutu Hafalan Al-Qur’an antara lain: memperkuat hafalan dengan cara muoja‟ah setiap hari serta menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat (3) Faktor penghambat ini bisa terjadi dari waktu dan tempat. Karena disini santri nya bersekolah jadi yang menjadi penghambatnya adanya tugas dari sekolah otomatis jadwal menghafal jadi terhambat atau tertunda.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdul Aziz Abdul Rauf.(2004). Kiat Sukses Menjadi Hafidz Al-qur’an. Bandung: Pt Syamil Cipta Media.

Abud Daim Al-Kahil.(2011). Hafal Al-Qur’ãn Tanpa Nyantri. Sukoharjo: Pusta Arafah.

Ahmad Baduwailan.(2016). Menjadi Hafizh tips & motivasi menghafal al-qur’an. solo: PT.AQWAM MEDIA PROFETIKA.

Ahmad Salim Badwilan.(2010). Panduan Cepat Menghafal Al-Qur’an. Jogjakarta: Diva Press

Cece Abdulwaly.(2017). Mitos-Mitos Metode Menghafal Al-Qur’an. Yogyakarta: Laksana.

D.M. Makhyaruddin.(2012).Rahasia Ni’matnya menghafa Ãl-qur’an. Jakarta: PT. Mizan Publika.

Gunawan dan Ali Hasan Siswanto. (2016). Islam Nusantara dan Kepesantrenan. Yogyakarta: INTERPENA.

Hamdan Rasyid. ( 2007 ). Bimbingan Ulama Kepada Umara dan Umat. Jakarta: Pustaka Beta.

Indrawan WS. (1999). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Jombang: Lintas Media.

Iqbal Hasan.(2004). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Khalid bin Abdul Karim Al-Lahim.(2008). Mengapa Saya Menghafal AlQur‟an. Surakarta: Daar An-Naba.

Kompri.(2018). Manajemen dan Kepemimpinan Pondok Pesantren. Jakarta: prenadamedia group.

Lexi J Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Lexy J Moeleong,(2004). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Manfred Ziemek.(1986). Pesantren dalam Perubahan Sosial. Cet. I; Jakarta: P3M.

Nurhayati Djamas. (2007). Dinamika Pendidikan Islam di Indonesia Pasca kemerdekaan. Jakarta : PT RajaGrafinda Persada.

Peter Salim dan Yeni Salim. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Modern English Press.

Raghib As-Sirjani.(2013). Cara Menghafal Qur’an. Solo: Aqwam.

S. Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan.

S. Margono.(1996). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka cipta.

Saiful Akhyar Lubis.( 2007). Konseling Islami Kyai dan Pesantren. Yogyakarta : eLSAQ Press.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2008)

Sugiyono.(2017). Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktik.

Suharsimi Arikunto.(2006). Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Tim Penyusun. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Yasmadi. (2005). Modernisasi Pesantren. Ciputat: PT Ciputat Press.

Zaki Muhammad Syukron Maksum.(2009). Menghafal Al-Qur’an itu Gampang. Yogyakarta: Mutiara Media.

Zamakhsyari Dhofier.(1994). Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES.

Unduhan

Diterbitkan

2023-10-31

Cara Mengutip

Maesaroh, Solihuttaufa, E., & Gundara, A. (2023). Upaya Kyai Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Quran Pada Santri Di Pondok Pesantren Asy Syathibiyyah. Murid : Jurnal Pemikiran Mahasiswa Agama Islam, 1(2), 169–182. https://doi.org/10.51729/murid.12244