Dinamika Hukum Keluarga dan Kebijakan Publik Islam
Antara Fiqih Normatif dan Tuntutan Sosial Kontemporer
DOI:
https://doi.org/10.51729/sakinah321710Kata Kunci:
Hukum, Keluarga, Fikih, Normatif, SosialAbstrak
Hukum keluarga Islam, sebagai bagian integral dari sistem hukum syariah, mengatur berbagai aspek kehidupan domestik umat Muslim, termasuk pernikahan, perceraian, hak dan kewajiban suami-istri, serta warisan. Awalnya dibangun atas dasar interpretasi teks-teks normatif Al-Qur'an dan Hadis, hukum keluarga Islam kemudian berkembang dengan dipengaruhi dinamika sosial, politik, dan kebijakan negara-negara Muslim. Dalam konteks Indonesia, kodifikasi hukum keluarga melalui Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) mencerminkan upaya negara untuk menyelaraskan ajaran Islam dengan prinsip keadilan sosial modern. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi hubungan antara fiqih normatif dan kebijakan publik, dengan fokus pada dinamika hukum keluarga Islam dalam menghadapi tuntutan sosial kontemporer, seperti hak perempuan dan kesetaraan gender. Dengan pendekatan kualitatif, artikel ini menganalisis transformasi fikih dalam kebijakan publik dan pentingnya pendekatan Maqāṣid al-Sharī‘ah dalam merumuskan kebijakan yang responsif terhadap perubahan zaman. Pendekatan ini menawarkan kerangka etis untuk mengintegrasikan nilai-nilai syariah dalam konteks sosial yang pluralistik dan dinamis. Kesimpulannya, transformasi fikih dalam kebijakan publik memerlukan adaptasi yang mempertimbangkan nilai-nilai syariah dan kebutuhan sosial untuk menciptakan kebijakan yang adil, inklusif, dan responsif terhadap perubahan zaman.
Unduhan
Referensi
An-Na'im, A. A. (2008). Islam and the Secular State: Negotiating the Future of Shari'a. Harvard University Press.
Cammack, M., Young, L., & Heaton, T. (1999). Legislating Social Change in an Islamic Society: Indonesia’s Marriage Law. American Journal of Comparative Law, 44(1), 45-73.
Nasir, M. (2013). The Islamic Legal Tradition in Indonesia: The Role of the State and the Ulama in the Codification of Islamic Family Law. Journal of Indonesian Islam, 7(1), 21-45.
Az-Zuhayli, Wahbah. (2007). Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu. Damaskus: Dar al-Fikr.
Kamali, Mohammad Hashim. (2008). Shari’ah Law: An Introduction. Oxford: Oneworld Publications.
Al-Qaradawi, Yusuf. (2007). The Lawful and the Prohibited in Islam. Cairo: Al-Falah Foundation.
Esposito, John L., & DeLong-Bas, Natana J. (2001). Women in Muslim Family Law. Syracuse: Syracuse University Press.
Saifullah. Refleksi Sosiologi Hukum. Cet. I; Bandung: PT Refika Aditama, 2007. Republik Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945.
Soekanto, Soerjono. Pokok-pokok Sosiologi Hukum. Edisi I. Cet. VII; Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1994.
Az-Zuhayli, Wahbah. (2007). Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu. Damaskus: Dar al-Fikr.
Kamali, Mohammad Hashim. (2008). Shari’ah Law: An Introduction. Oxford: Oneworld Publications.
Al-Qaradawi, Yusuf. (2007). The Lawful and the Prohibited in Islam. Cairo: Al-Falah Foundation.
Esposito, John L., & DeLong-Bas, Natana J. (2001). Women in Muslim Family Law. Syracuse: Syracuse University Press.
Abdillah, Fuady, and Tria Ima Susanti. 2022. “Perspektif Siyasyah Syar’iyah Terhadap Relevansi Kaedah Fiqih Dalam Pengambilan Kebijakan Pemerintah.” Jurnal El-Dusturie 1 (2).
Asa’ari, Zufriani, Arzam, and Doli Witro. 2021. “Urgensi Pemahaman Terhadap Maqashid Al-Syari’ah Dan Perubahan Sosial Dalam Istinbath Al-Ahkam.” De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah 13 (2): 222–39. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v13i2.13818.
Fikri, Hidayatullah Waisal. 2024. “Konstruksi Pemikiran Ahmad Al-Raisuni Dalam Perspektif Maqashid Al-Syariah Dan Implikasinya Terhadap Fiqh Politik Di Indonesia.” Al-’Adalah:Jurnal Syariah Dan Hukum Islam 9 (2): 418–32.
Yasid, Yasid, and Makhshushi Zakiyah. 2022. “Perspektif Maqashidus Syari’ah Menyikapi Dinamika Hukum Ketatanegaraan Islam.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 29 (2): 415–38. https://doi.org/10.20885/iustum.vol29.iss2.art9.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ilham Ritonga

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

