Implementasi Hukum Islam Terkait Kewajiban Suami Memberikan Tempat Tinggal di Kampung Naga Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.51729/sakinah12311Kata Kunci:
Implementasi kewajiban memberikan tempat tinggal, Hukum Islam, Hukum AdatAbstrak
Penelitian ini bermula dari dilema kewajiban suami memberikan tempat tinggal di Kampung Naga, di mana jumlah bangunan terbatas pada 110 unit, menciptakan tantangan ketika jumlah pernikahan meningkat. Tujuan penelitian adalah mengungkap pemenuhan kewajiban suami ini dengan merinci perspektif Hukum Islam dan Hukum Adat Kampung Naga. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis, teknik samping insidental, wawancara, dan dokumentasi. Masyarakat Kampung Naga melihat kewajiban suami sebagai norma adat yang umum, namun terbatas oleh lahan dan kebijakan satu rumah per keluarga. Diskusi keluarga baru menentukan siapa yang tinggal di Kampung Naga menjadi bagian dari keterbatasan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewajiban suami diatur oleh Hukum Islam dan Hukum Adat, terutama Kompilasi Hukum Islam Pasal 81 dan Al-Qur'an surat At-Talaq ayat 6. Pemenuhan kewajiban ini dianggap krusial untuk mencapai keharmonisan hidup suami istri, sesuai dengan tujuan pernikahan Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah. Dengan demikian, penelitian ini membuka wawasan terhadap kompleksitas permasalahan di Kampung Naga sehubungan dengan kewajiban suami memberikan tempat tinggal dan bagaimana norma agama dan adat lokal mengaturnya.
Unduhan
Referensi
Design, Q. I. (1989). STUDI KASUS ( John W . Creswell ) Oleh Yani Kusmarni. 1–12.
Fitriyani, D. N. (2016). Perkawinan adat kampung naga (pendekatan etnografi pada masyarakat neglasari kecamatan salawu kabupaten tasikmalaya).
Indonesia, K. A. R. (2018). Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah.
Lestari, W. (2021). KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTRI YANG DI LI’AN MENURUT IMAM ABU HANIFAH. 4(2), 1–23.
Naga, K., Neglasari, D., Tasikmalaya, K., & Barat, J. (2008). Upacara perkawinan dalam masyarakat kampung naga, desa neglasari, kecamatan salawu, kabupaten tasikmalaya, jawa barat.
Ningrum, E. (2012). Dinamika Masyarakat Tradisional Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 28(1), 47. https://doi.org/10.29313/mimbar.v28i1.338
Nurrohman. (2017). Islam dan Kearifan Lokal.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nursyamsi, Dedi Retno

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

