Zihar Menurut Hukum Islam
Studi Pemikiran Imam Abu Hanifah dan Imam Malik
DOI:
https://doi.org/10.51729/sakinah21632Kata Kunci:
Zihar, Hukum Islam, Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Kaffarah, Yurisprudensi IslamAbstrak
Artikel ini membahas konsep zihar dalam hukum Islam, dengan fokus pada perbandingan pemikiran dua imam besar, Imam Abu Hanifah dan Imam Malik. Zihar merupakan pernyataan suami yang menyerupakan istrinya dengan perempuan yang haram dinikahi, yang dalam syariat Islam membawa implikasi hukum tertentu. Studi ini menelusuri dasar-dasar hukum, argumen, dan interpretasi yang diberikan oleh kedua imam tersebut mengenai zihar. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis teks, penelitian ini menguraikan pandangan masing-masing imam terhadap konsekuensi hukum zihar, termasuk proses penebusan (kaffarah) dan dampaknya terhadap status perkawinan. Hasil kajian menunjukkan adanya perbedaan mendasar antara pandangan Imam Abu Hanifah dan Imam Malik dalam beberapa aspek, namun keduanya tetap berpegang pada prinsip-prinsip utama syariat Islam. Temuan ini memperkaya pemahaman tentang keragaman pemikiran dalam yurisprudensi Islam dan memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang implementasi hukum zihar dalam kehidupan Muslim.
Unduhan
Referensi
Abdurahman, (1964), Al Hafidz Abi Ibn Sueb an Nasa’I, Sunan an Nasa’I al Mujtaba’, Sirkah, Maktabah Wa Mutbaah Mustofal Babi, Juz 5, Cet. 1
Abi Bakr, (1997)Imam Aliuddin ibn Maksud al Kasani al Hanafi, Badaiushonai’fi Tatibihi Wa Sarihi, Darul Kutub al Ilmiah, cet 1 juz 5, Beirut, libanon
Abi Daud Sulaiman. (tt) Al Imam al Hafidz al Mushorif al Mutqin Sunan Abi Daud, Maktabah Dahlan Indonesia, juz 1-2
al Jaziri, Abdurrahman. (1990) Kitab Fiqh ala Mazhab Arbaah, Darul Fikri, Cet. 1 Jilid IV
Andi Ridwan1*, Saude Saude2 & Rusdin Rusdin, Konsep Zhihar dalam Pandangan Hukum Islam, jurnal Prosiding Kajian Islam dan Integrasi Ilmu di Era Society 5.0, 2022 https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/kiiies50/article/view/1092
as Siddiqi, Tengku Muhammad prof.dr.( 1997) Hukum Hukum Fiqh Islam, edisi 2, Pustaka Putra, Cet
as Syafi’i, (1951) Al Imam Hafidz Baladafi Shohibul al Qadam al Rasikhu Wa al Mujaddu as Samikh Jalaluddin Abdurrahman as Sayuti Muwatto’ al Imam Malik wa Sarhuhu Tamwirul Hawarik, Syirkatul Maktabah, Juz 1, Cet. Terakhir
Dadang Jaya, Zhihar sebagai Perbuatan Pidana (Sebuah Kajian Pustaka), Jurnal Jurnal At-tadbir (JAT): Media Hukum dan Pendidikan, 2020 https://ejournal.staisyamsululum.ac.id/index.php/attadbir/article/view/30
Dahlan, Abdul Azis. (1996), Ensiklopedi Hukum Islam, Ichtiar Baru Van Houve, Jilid 6, Jakarta
Hendri Kusmidi, Konsep Zihar Dan Implikasi Hukumnya dalam Perspektif Hukum Islam, Jurnal Mizan Wacana Hukum Ekonomi dan Keagamaan, 2016 https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/mizani/article/view/1035
Malik, Imam. (520H) ibn Anas as Bahi Riwayah Imam Suhta bin Said at Tanwikhi an Imam Abdurrahman bin Qasim, Mudawwanatulkubro, Darul Fikri, jilid II
Mughniyah, Muhammad Jawad (2004), Fiqh Lima Madzhab Edisi Lengkap, Lentera Basritama, Cet. II, Jakarta
Muhammad, (1979). bin Ahmad, Fathu Rahim ala fiqh imam malik bi Abdillah, Darul Fikri Juz 2 Cet. III
Muhammad, (1995) Hafidz Abi Abdillah Ibn Yazid Ghazwaini, Sunan Ibnu Majjah, juz 5, Darul Kutub Fikri, Beirut libanon
Muhammad, Al Imam Abi Abdillah ibn Ismail ibn Ibrahim ibn Maghirah ibn Barzabah al Bukhori al Ja’fi. (1992) Shohih Bukhari, Darul Kutub Ilmiah, Juz 5 Beirut Libanon
Muhammad, Imam Qadi Abu Waid ibn Ahmad ibn Muhammad ibn Ahmad ibn Rasyid al Kurtubi al Andalusi as Sahir Abu ibn Rasyid al Hafid, Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muktasid, juz II, Maktabah Wa Matbaah, Semarang
Qalahji, (1999), Muhammad Rawas Ensiklopedi Fiqh Umar ibn Khattab, RA, PT Raja Grafindo Persada, Edisi 1, cet 1, Jakarta
Rusyd, Ibn (1990) Terjemahan Bidayatul Mujtahid, as Syifa’, Cet. 1 Jilid 2 Semarang
Sonhaji, Abdullah. (1992) Tarjamah Sunan Ibnu Majah, CV as Syifa, Jilid 2
Syaddan Dintara Lubis, Akibat Hukum Yang Ditimbulkan Oleh Zihar Terhadap Perkawinan Ditinjau Dari Undang- Undang Dan Kompilasi Hukum Islam, jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam, 2023 https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/politica/article/view/5578/2514
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.