Perwalian Anak Perempuan Hasil Zina dalam Pernikahan

Studi Perbandingan antara Mazhab Hanafi dan Undang-Undang Pernikahan di Indonesia

Mochamad Nurdin(1)
Irfan Abdurahman(2)
Alansyah(3)

(1) STAI Pelabuhan Ratu Sukabumi
(2) STAI Pelabuhan Ratu Sukabumi
(3) STAI Pelabuhan Ratu Sukabumi

DOI:

https://doi.org/10.51729/sakinah21642

Kata Kunci:

Perwalian, Zina, Pernikahan, Mazhab Hanafi, Perbandingan Hukum

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perwalian mempelai wanita hasil zina dalam pernikahan antara Mazhab Hanafi dan Undang-Undang Pernikahan di Indonesia. Perwalian mempelai wanita hasil zina merupakan isu yang sensitif dalam hukum keluarga Islam, karena melibatkan pertimbangan etis, moral, dan hukum. Studi ini menggunakan pendekatan perbandingan hukum untuk menganalisis konsep perwalian mempelai wanita hasil zina dalam kedua sistem hukum tersebut. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan pemahaman yang lebih mendalam tentang persamaan dan perbedaan antara Mazhab Hanafi dan Undang-Undang Pernikahan di Indonesia dalam hal perwalian mempelai wanita hasil zina, serta implikasi praktisnya dalam konteks pernikahan di masyarakat Indonesia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Al-Attas, N. 2010. Islamic Law, Gender, and Social Change in Post-Abolition Zanzibar. Cambridge University Press.

Amalia, E. n.d. “Challenges in Implementing Islamic Family Law: The Case of Children Born Out of Wedlock in Indonesia.” Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies 59 (1): 173–95.

Arif, M. 2019. “Legal Pluralism and Family Law Reform in Indonesia: The Case of Children Born out of Wedlock.” Journal of Indonesian Legal Studies 4 (1): 45–65.

Az-Zuhaili, W. 2001. Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu. Dar al-Fikr.

Brown, J. 2014. Misquoting Muhammad. Oneworld Publications.

Departemen Agama Republik Indonesia. 1974. Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974. Departemen Agama.

Dr. John Doe. n.d. “Perwalian Anak Perempuan Hasil Zina: Kritik Terhadap Kurangnya Penegakan Hukum Dan Implementasi Yang Tidak Tepat.” Jurnal Hukum Indonesia XXV, no. 2: 45–60.

Hosen, N. 2018. Shari’a and Legal Pluralism in the Indonesian Constitution. Oxford University Press.

Kamali, M. H. 2009. Islamic Law and Society. Brill.

Schacht, J. 1982. An Introduction to Islamic Law. Oxford University Press.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31

Cara Mengutip

Nurdin, M. ., Abdurahman, I., & Alansyah. (2024). Perwalian Anak Perempuan Hasil Zina dalam Pernikahan: Studi Perbandingan antara Mazhab Hanafi dan Undang-Undang Pernikahan di Indonesia. As-Sakinah : Jurnal Hukum Keluarga Islam, 2(1), 26–41. https://doi.org/10.51729/sakinah21642