PERAN WANITA SEBAGAI IBU DALAM PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF MURTADHA MUTHAHHARI

Wira Sugiarto; Putri Sari Ayu; Siti Al Fiza

doi:10.51729/82200

Authors

Wira Sugiarto Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
Putri Sari Ayu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
Siti Al Fiza Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.51729/82200

Keywords:

Murtadha Muthahhari, Woman, Mother, Islam, Education, Child

Abstract

This research explores the thoughts of Murtadha Muthahhari (1919-1979) regarding the role of women, particularly as mothers, in providing Islamic education to children. Muthahhari, a thinker from Iran, is the central focus of this study. The aim of the research is to elaborate on Muthahhari's views regarding women's rights in accordance with their nature, with a specific focus on their role in educating children. The research methodology employed is literature review or library research. The primary data for this study are derived from the translated book by Murtadha Muthahhari titled "Filsafat Perempuan Dalam Islam: Hak Perempuan dan Relevansi Etika Sosial," while secondary data are collected from various sources such as journals, books, and websites. The research findings highlight the crucial role of women, especially as mothers, in educating children. Murtadha Muthahhari asserts that women are entitled to their rights in line with their inherent nature. Therefore, in terms of education, mothers can undertake several roles, including: 1) consuming halal and wholesome food during pregnancy, regularly reading and listening to the Quran for the fetus, 2) providing breastfeeding to infants, as it enhances intelligence and reduces the risk of specific diseases in children, 3) setting a good example for children, and 4) being the primary teacher in imparting knowledge of religion and science to children.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aeni, N. (2021). PERAN PEREMPUAN DALAM PENDIDIKAN ANAK DIMASA PENDEMI COVID-19. QAWWAM, 15(2), 1–20. https://doi.org/10.20414/qawwam.v15i2.3582

Al-Rasyid, H. H. (2012, Februari 10). Karya-Karya Ilmiah Murtadha Muthahhari. Blogspot. http://hamzah-harun.blogspot.com/2012/02/karya-karya-ilmiah-murtadha-muthahhari.html?m=1

Asnawati, A., Bafadhol, I., & Wahidin, A. (2019). PEMBERIAN ASI PADA ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR`AN. Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 4(01), 85. https://doi.org/10.30868/at.v4i01.429

Aziz Mukti, M. (2021). PEMIKIRAN MURTADHA MUTHAHHARI TENTANG KESETARAAN PEREMPUAN. Fatawa, 2(1), 161–166. http://jurnal.stai-alazharmenganti.ac.id/index.php/fatawa

Bahri S, A. (2015). Perempuan dalam Islam (Mensinerjikan antara Peran Sosial dan Peran Rumah Tangga). Al-Maiyyah, 8(2), 179–199.

Barsihannor. (2011). MURTADHA MUTHAHHARI. Al-Hikmah, 12(1), 1–10.

Farkhan Tsani, A., Susilo, H., Setiawan, U., Suyanto, & Sudanto. (2021). HALAL AND THAYYIB FOOD IN ISLAMIC SHARIA PERSPECTIVE (MAKANAN HALAL DAN THAYYIB DALAM PERSPEKTIF SYARIAT ISLAM). IJMA, 1(1), 97–109.

Fuaddi, H. (2020). KONSEP NAFKAH KELUARGA DALAM ISLAM (Nurhadi, Ed.; 1 ed.). Guepedia.

Gade, F. (2012). IBU SEBAGAI MADRASAH DALAM PENDIDIKAN ANAK. DIDAKTIKA , 13(1), 31–40.

Hiyatul Afida, S., Masykur, F., & Ulfi Sholichah, I. (2023). Kedudukan Perempuan Dalam Menuntut Ilmu Perspektif Raden Ajeng Kartini Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam (Kajian Feminisme). Tarbawi, 6(1), 59–77.

Huliyah, M. (2021). STRATEGI DAN PENGEMBANGAN MORAL DAN KARAKTER ANAK USIA DINI (A. Nugroho, Ed.; 1 ed.). Jejak Pustaka.

Khoironi, & Huwaina, M. (2021). Peningkatan Kelentingan Nilai-Nilai Shalat Pada Anak Usia Dini (Suryadi, Ed.; 1 ed.). Cipta Media Nusantara (CMN).

Latiful Umroh, I. (2019). PERAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK SEJAK DINI SECARA ISLAMI DI ERA MILENIAL 4.0. TA’LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam, 2(2), 208–225.

Lubis, M. S. A., & Harahap, H. S. (2021). PERANAN IBU SEBAGAI SEKOLAH PERTAMA BAGI ANAK. Ilmu Pendidikan, 2(1), 6–13.

Muhamad, Z., Hamalding, H., & Ahmad, H. (2019). Analysis of Dietary Pattern on Pregnant Mother’s with Chronic Energy Defisiency (CED) in Health Centre Of Pulubala Gorontalo District. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat, 1(1).

Muthahhari, M. (2012). Filsafat Perempuan Dalam Islam; Hak Perempuan Dan Relevansi Etika Sosial (A. M. Safwan, Ed.; 1 ed.). Rausyanfikr Institut.

Nirman. (2015). PENDIDIKAN PEREMPUAN MENURUT MURTADHA MUTHAHHARI (KAJIAN BUKU “FILSAFAT PEREMPUAN DALAM ISLAM”) [UIN SUNAN KALIJAGA]. http://digilib.uin-suka.ac.id/eprint/18307

Novi, B. (2015). Cara-Cara Mengasuh Anak Yang Sering Di Abaikan Orang Tua (Hira, Ed.; cet-1). FlashBooks.

Nur Inten, D. (2017). Penanaman Kejujuran Pada Anak Dalam Keluarga. FamilyEdu, 3(1), 35–45.

Oktarina, M., & Rahmadon. (2019). PENDIDIKAN ANAK DALAM KANDUNGAN MENURUT PERSPEKIF ISLAM. Serambi Tarbawi, 7(2), 175–194.

Reza Saputra, A. (2016). Peran Pemberian ASI Eksklusif terhadap Status Gizi dan Tumbuh Kembang pada Anak Usia Dini. Agromed Unila, 3(1), 30–34.

Rivaldi Abdul, M. (2020). IBU SEBAGAI MADRASAH BAGI ANAKNYA: PEMIKIRAN PENDIDIKAN R.A. KARTINI. Islamic Education Policy, 5(2), 91–98. https://harakah.id/ketika-kartini-belajar-islam-dan-al-quran-kepada-kiai-soleh-darat/

Roheati, L. (2018). KELUARGA YANG DIRINDUKAN RAMADHAN SEPANJANG MASA (C. M. Sartono, Ed.; 1 ed.). DEEPUBLISH.

Roqib, M. (2009). ILMU PENDIDIKAN ISLAM: Pengembangan, Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat (F. Mustafid, Ed.; 1 ed.). LKiSYogyakarta.

Setiawan, H. (2019). Wanita, Jilbab & Akhlak (Tim CV Jejak, Ed.; 1 ed.). CV Jejak.

Setiawan, R. H., & Abrianto, D. (2021). Menjadi Pendidik Profesional (R. Harfiani, Ed.; 1 ed.). UmsuPress.

Shalih, I. S. (2011). Fiqih Ibadah Wanita (N. Hawari, Ed.; 1 ed.). AMZAH.

Wan Fariq, M., Darwis, M., Kurnia Sofiani, I., & Ninda Umar, A. (2021). Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Perspektif. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 106–123. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-athfaal