Upaya Guru Al-Qur’an Hadist Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an
Penelitian Sosiologis di MTs Ikhwatul Iman Kertajaya Kelas VIII
DOI:
https://doi.org/10.51729/murid.21228Kata Kunci:
upaya guru, meningkatkan kemampuan, membaca Al-qur'anAbstrak
Latar belakang penelitian ini berawal dari kekhawatiran peneliti terhadap rendahnya kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di MTs Ikhwatul Iman Kertajaya. Meskipun di tingkat MTs seharusnya siswa telah mampu membaca Al-Qur’an secara tartil dan sesuai dengan kaidah ilmu tajwid, namun kenyataannya masih banyak siswa yang belum mencapai tingkat kemampuan tersebut. Beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya minat siswa dalam membaca Al-Qur’an antara lain adalah kecenderungan siswa untuk lebih menghabiskan waktu dengan smartphone dan bermain game online daripada membaca Al-Qur’an. Selain itu, lingkungan sekitar yang kurang mendukung juga menjadi faktor lain yang memengaruhi minat siswa terhadap membaca Al-Qur’an. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan guru Al-Qur’an hadist dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menampilkan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru Al-Qur’an Hadist sangat berperan penting dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa. Meskipun masih terdapat beberapa siswa yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, namun guru telah melakukan upaya maksimal dengan memberikan bimbingan, motivasi, serta mencoba berbagai metode pembelajaran untuk meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an. Disarankan agar guru terus memberikan dukungan dan apresiasi kepada siswa yang berhasil membaca Al-Qur’an dengan baik untuk mempertahankan semangat dan motivasi mereka dalam mempelajari Al-Qur’an.
Unduhan
Referensi
Annuri, A. (2022). Panduan Tahsin Tilawah AL-Qur’an & Ilmu Tajwid Disusun Secara Aplikatif & Komprehensif. Pustaka Al-Kautsar.
AS, S. (2005). Tuntutan Membaca Al-Qur’an Dengan Tartil. In Bandung: Mizan.
Muslimin Machmud. (2016). Tuntunan Penulisan TUGAS AKHIR Berdasarkan Prinsip Dasar Penelitian Ilmiah. Nucleic Acids Research, 1–266.
Roqib, M. (2009). Ilmu Pendidikan Islam: Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat. In PT. LKiS Printing Cemerlang. LKIS Pelangi Aksara.
Syahim, A. S. (2006). Saat Al-Qur’an Butuh Pembelaan. In Jakarta: Erlangga.
Annuri, A. (2022). Panduan Tahsin Tilawah AL-Qur’an & Ilmu Tajwid Disusun Secara Aplikatif & Komprehensif. Pustaka Al-Kautsar.
AS, S. (2005). Tuntutan Membaca Al-Qur’an Dengan Tartil. In Bandung: Mizan.
Muslimin Machmud. (2016). Tuntunan Penulisan TUGAS AKHIR Berdasarkan Prinsip Dasar Penelitian Ilmiah. Nucleic Acids Research, 1–266.
Roqib, M. (2009). Ilmu Pendidikan Islam: Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat. In PT. LKiS Printing Cemerlang. LKIS Pelangi Aksara.
Syahim, A. S. (2006). Saat Al-Qur’an Butuh Pembelaan. In Jakarta: Erlangga.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.